 |
| Pro-mark 420 Millenium II |
Ngedrum sudah jadi bagian penting buat bermusik. Khususnya di dunia musik modern, udah barang tentu ngedrum dengan drumset perlu alat yang namanya drum stik/stick.
Masing-masing penabuh drum alias drummer tentunya punya karakter dan selera sendiri-sendiri. Kalo saya sih seleranya indomie. Hehe. Begitu juga stik drum memiliki karakternya masing-masing saat digunakan, ada yang bikin bunyi sedang, keras atau ada juga yang cuma bikin bunyi seperti gemericik air.
Kricik-kricik byuuurr byuurr gituu :D :D
Makanya, sesuaikanlah stik drum dengan karakter musik yang sobat mainkan. Jangan lagi asal pilih, apalagi kalau kamu tergolong drummer pro atau setidaknya semi-pro. Langsung deh, simak tips memilih stik drum dibawah ini.
Cara Memilih Stik Drum
Masing-masing penabuh drum alias drummer tentunya memiliki karakter dan selera sendiri-sendiri. Begitu juga stik drum memiliki karakternya masing-masing saat digunakan, ada yang menghasilkan bunyi sedang, keras atau bahkan ada juga yang hanya mengeluarkan bunyi seperti gemericik air. Maka dari itu, sesuaikanlah stik drum dengan karakter musik yang kamu mainkan. Jangan lagi asal memilih, apalagi kalau kamu tergolong drummer pro atau setidaknya semi-pro. Simak saja tips memilih stik drum dibawah ini.
Stik Berbahan Kayu Maple atau Hickory
Kayu yang berasal dari Amerika utara ini memiliki ciri-ciri keras, liat dan ringan. Ada yang ujungnya masih polosan kayu, ada juga yang menggunakan lapisan plastik, serat fiber, mika, bahkan ada juga yang menggunakan campuran baja dan aluminiun. Stik ini paling sering digunakan, biasanya untuk musik-musik dengan aliran Rock, Pop, atau pemain Marching Band. Untuk kamu yang sering memainkan musik keras seperti hardcore atau sejenisnya, ginakanlah stik yang memiliki bulatan lebih besar pada ujung stik untuk menghasilkan sound yang lebih nge-trash.
 |
| Stik Drum Berbahan Kayu Hickory |
 |
| Stik Drum Berbahan Kayu Mapple |
Stick Brush/ Sapu
Stik ini berbentuk seperti sapu, dengan serabut-serabut yang terbuat dari baja kecil atau dari bahan semacam fiber. Untuk memainkannya, biasanya stik ini digesek-gesekkan atau bisa juga dipukulkan pada bagian brush-nya. Brush pada stik ini biasanya terlindung oleh cover, untung mengeluarkannya kita tinggal menarik semacam cincin yang terdapat pada pangkal stik. Stik jenis ini, biasanya digunakan oleh drummer-drummer Jazz, kadang digunakan pada kedua tangan, tapi ada juga yang hanya memakai pada salah satu bagian tangan.
 |
| Stik Brush/sapu |
Mallet
Stik ini mempunyai bulatan di bagian ujungnya, seperti stik untuk menabuh gong. Ukurannya bermacam-macam, mulai dari yang berdiameter 5cm – 20 cm. Biasanya digunakan untuk menabuh instrumen musik yang lebih besar, untuk itulah ujungnya memiliki bulatan agar dapat menghasilkan suara yang kuat dan jelas.
 |
| Mallet |
Splash Stik/ Hot Rod
Stik model ini biasanya digunakan untuk musik unplugged karena sound yang dihasilkan berkarakter lebih soft bila dibandingkan dengan stik jenis maple. Stik ini merupakan gabungan rotan yang dihimpun menjadi satu. Ada juga yang menggunakan kayu atau bambu, biasanya pada bagian pangkal dilengkapi bahan semacam atom sebagai daerah untuk memegang stik.
 |
| Stik Splash/Hot Rod |
Pilih dan Sesuaikan Menurut Kebutuhan
Masih ada varian-varian lain mengenai stik drum. Ada pula yang merupakan pesanan dari drummer yang menginginkan stik custom. Empat tipe dasar stik yang telah disebutkan, saya rasa sudah cukup untuk mewakili bentuk dasar stik drum. Sesuaikan dengan kebutuhan dan warna atau karakter suara yang ingin kamu dapatkan. Semoga bermanfaat. Salam tak desss!! (ez) ezon7.blogspot.com
0 Comments
