Follow Me Behind You Oil on canvas (60x60 cm) |
Apakah ini tentang cerita seram? Bisa jadi. Atau malah cerita konyol? Bisa jadi juga. Lah?? Sebenarnya bukan maksud hati mau ngecewain pencari cerita misteri nih. Karena mungkin sobat memang sengaja nyari artikel tentang lukisan hantu. Malah kali aja ada yang sampai ngutang warnet demi nyari tema diatas. Tapi apakah benar-benar seram? Coba kita baca dulu. Hihii
Awalnya Iseng
Okelah, jadi begini ceritanya. Sekitar setahun yang lalu saya baru kenalan sama kanvas dan cat minyak. Nah, tanpa mikir mau lukis apa atau gimana saya iseng gores-gores tuh cat diatas kanvas. Tanpa konsep apa-apa, cuma iseng nyoba aja. Bahkan kanvas aja dikasih, dan cat nya saya beli yang murah - itupun waktu beli dipinjemin dulu sama teman. Jujur amat yaa? Hehe
Sejujurnya, setelah kuasan pertama saya baru langsung dapat ilham. Yah, mungkin dari perasaan saya sendiri. Mungkin sih. Saya coba-coba aja nglukis. Walaupun nggak tau teknik, yang ngajarin juga nggak ada. Iseng aja, nyoba.
Ceritanya Sih Begini Nih
Jadi kisahnya tentang seseorang, entah itu saya atau benar-benar seseorang lain. Nah si seseorang ini punya sebuah penyesalan yang teramat. Ditambah kemarahan yang terbelenggu dalam ketidakberdayaan dan kecongkakan dunia.
Si someone ini rupanya masih saja menoleh kebelakang. Melihat pada sesuatu yang meredup, kendati sesuatu itulah yang jadi arahnya untuk berati. Dengan biluran di tubuhnya, ia musti berjalan. Tak tau lagi. Nggak jelas, pokoknya jalan dan jalan. Meski nggak tau pasti apakah ia melangkah, atau jalan ditempat, atau malahan melangkah mundur. Keputusasaan dan penyesalan pada sesuatu yang mengentahkan.
Setelah Jadi
Mmm, udah ah omong kosongnya. Hahaa. Yang jelas, kira-kira gitu deh kisah dibaliknya. Soal lukisannya, entah nyambung apa nggak. Bagus apa nggak. Saya juga nggak ngerti, kenapa jadi serem gitu ya? Malah mirip hantu. Tapi, ah, sebodo amat. Namanya juga iseng kan?
Setelah lukisan itu saya anggap selesai. Saya pajang deh di kamar. Bulan berganti bulan, bertambah pula lukisan karya iseng saya yang lain. Jadi, buat bikin kamar kecil saya lega maka saya pindahin itu lukisan ke ruang tengah. Nah, dari situlah teror itu dimulai.
Jangan serius-serius gitu ah. Orang tadi itu cuma lebay aja, biar dramatis gitu. Hehee. Tapi memang ada cerita semenjak itu. Gini nih.
Dimulailah Cerita Itu
Nggak sampai dua hari lukisan itu terpajang di ruang tengah. Saat itu, saya pulang ke rumah dan mendapati lukisan itu lenyap! Iya, lenyap! Kalo dicuri sih mana mungkin. Lantas kemana itu lukisan saya?
Saya lalu masuk ke kamar. Lepas sepatu, ganti baju dan lain-lain. Dan ajaibnya, lukisan itu sudah kembali ke kamar saya! Mana mungkin coba lukisan bisa jalan sendiri? Terbang? Atau dipindahin sama kekuatan gaib ya?
Semenit. Dua menit. Saya pandangin lukisan itu dan memang nggak ada yang berubah. Penasaran juga. Lalu tiba-tiba ada suara misterius dari belakang, "Tadi bapak yang pindahin, soalnya orang rumah pada takut sih." Eh ternyata itu ayah saya.
Nggak sampai disitu cerita seramnya. Eh, omong-omong seram nggak sih? Nggak ya? Hahaa
Okelah, kalo gitu coba diliat lagi lukisannya lalu baca yang ini.
Tergantung di Kamar |
Entah harusnya tulisan saya ini diberi judul lukisan berhantu atau lukisan hantu. Sayapun nggak bermaksud bikin yang hantu-hantuan sih. Sampai akhirnya keponakan saya yang masih kecil datang berkunjung ke rumah. Dan memang kebetulan keponakan dan ibunya (kakak saya) ini bisa liat yang begituan. Ada apa coba?
Om, Ada Orang!
Saat dia liat lukisan saya di kamar, tiba-tiba dia ngomong, "ada orang, ada orang!" Sambil nunjuk lukisan saya. Iya lah itu kan memang gambar orang. Belum selesai, dia ngomong lagi, "ada orang, om. Ada orang!". Sayapun cuma mengiyakan aja. Padahal
Jadi, biasanya kalau keponakan saya liat makhluk alus dia bakalan ngomong "ada orang". Seperti itulah ibunya menjelaskan ke saya. Pernah suatu saat, di teras rumahnya di jogja. Waktu itu saya sedang bermain juga dengan dia. Dan tiba-tiba dia bilang, "eh, om, ada orang!" Sambil nunjuk ke jalan yang sama sekali nggak ada orang. Ayam pun nggak ada.
Sampai Terbawa Mimpi
Belum selesai, sampai beberapa hari lalu ayah saya mindahin lukisan saya ke sisi yang lain di kamar. Biar nggak keliatan langsung kalo buka pintu, katanya. Malamnya, waktu saya liat bola eh ayah saya ngigau cukup lama di tidurnya. Serem banget keliatannya mimpi ayah saya itu.
Dan benar, esoknya dia cerita kalau dia mimpi dikejar-kejar makhluk seperti di lukisan saya. Entah ada apa dengan lukisan yang saya beri judul Follow Me Behind You itu ya? Bisa serem, lucu juga bisa. Ini saya cerita juga sepertinya bisa jadi cerita konyol, bisa pula memang cerita seram. Apakah lukisan saya memang berhantu? Entahlah. ezon7.blogspot.com