Aloha sobat ezon7 yang berbahagia,
Ada yang pernah ikut les vokal nggak nih? Kalo ada, di pertemuan-pertemuan awal kita bakalan dijejali dengan yang namanya teknik pernapasan. Memang sih membosankan, tetapi justru inilah modal awal seorang penyanyi. Jadi kalo kalau kita menguasai dengan baik soal ini maka kita juga bisa mengontrol kelenturan suara kita.
Pernapasan Berpengaruh Terhadap Suara
Pernapasan sangat berpengaruh terhadap suara. Nggak percaya? Coba aja nyanyi satu lagu aja tanpa bernapas. Bisa?
(" `з´ )_,/*(>_<' ) stress nihh! Mana bisaaa
(‾⌣‾" ٥) hehee makannyaa
Gini-gini, napas yang keluar dari paru-paru akan menggetarkan pita suara dalam kerongkongan dengan alat-alat suara yang lain sehingga menghasilkan bunyi. Untuk dapat mengatur kelenturan suara, kita juga harus dapat mengatur pernapasan. Gitu. :D
Jenis-jenis Pernapasan
Ada tiga jenis pernapasan yang biasanya dipakai waktu kita nyanyi, yaitu: Pernapasan dada, perut, dan diafragma.
Eh ada satu lagi jenis pernapasan. Namanya pernapasan bawah, alias kentut. Hahaa
("¬_¬)--o)*з*)ː̖́. Joroookk
♉(˘♢˘)♉ hohohoo
Pernapasan Dada
Terjadi kalau rongga dada mengembang dan perut mengempis sewaktu menarik napas. Rongga dada, bahu, dan leher yang tegang menyebabkan trachea, bronchie, dan paru-paru menjadi ikut tegang.
Nah, karakter suara yang dihasilkan bersifat kaku dan wilayah suaranya (ambitus) menjadi terbatas. Pernapasan dada tidak dianjurkan untuk bernyanyi, dan jika dilakukan secara terus-menerus malah bisa membahayakan paru-paru.
Pernapasan Perut
Eh, omong-omong. Masa sih perut bisa napas? Idungnya dipindah ke perut gitu? Ato pake udel ya napasnya?
(¬.¬͡) udah-udah... nggak usah ditanggepin, sob
Pernapasan perut terjadi apabila perut ikut mengembang sewaktu menarik napas. Cara pernapasan ini memang nggak bikin ketegangan pada rongga dada, leher, maupun bahu, tapi kelemahannya itu nggak mendukung pada suara yang dikeluarkan melalui mulut, apalagi untuk suara tinggi dan bervolume besar. Jadi nggak bakalan kuat kalau nyanyi lagu bernada tinggi. Yang ada malah "ngeden".
Bahaya tuh, ntar malah kentut gimanaa?
(‾⌣‾" ٥)
Pernapasan Diafragma
Pernapasan ini terjadi kalau sekat rongga badan ikut mengembang sewaktu menghirup napas. Sekat ini letaknya diantara rongga dada dan rongga perut. Pernapasan diafragma adalah cara yang efektif untuk bernyanyi dan tidak mengganggu organ tubuh lainnya. Selain itu pernapasan diafragma berdampak pada suara yang dikeluarin, ambitus suara bisa mencapai wilayah yang maksimal tanpa ngeden atau kecekek-kecekek.
Kontrol pernapasan diafragma sangat dipengaruhi oleh cara kerja diafragma. Diafragma berfungsi jadi otot penggerak pernapasan yang membantu proses menghirup, menahan dan menghembuskan napas. Nah, biar bisa mengatur pernapasan dengan sempurna diperlukan sikap badan yang baik, yaitu: Kepala tegak tetapi tidak kaku, bahu tegap dan rileks, dada membusung, punggung lurus.
Nggak boleh nyanyi itu sambil koprol yaah :D
Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan yang intensif bisa membantu kita memperoleh suara yang murni. Berikut ini ada beberap tips untuk berlatih pernapasan:
- Lakukanlah di ruangan terbuka, atau seenggaknya di dalam ruangan yang sirkulasi udaranya memadahi.
- Jangan menggunakan pakaian yang ketat. Apalagi pakai baju besi buat perang.
- Lakukan pada pagi hari agar mendapatkan udara yang bersih, atau setelah turun hujan biar nggak banyak debu.
- Lakukan secara rutin dan berangsur meningkat. Sebagai gambaran, pertama lakukanlah latihan pernapasan selama 5 menit dengan berlatih menahan napas selama 5 detik. Kemudian hari berikutnya, tingkatkan menjadi 7 detik, dan seterusnya. Lalu coba nggak bernapas sama sekali :D
- Usahakan bahu nggak terangkat saat menarik napas. Perhatikanlah, agar tulang rusuk bagian bawah yang mengembang ke samping.
- Hiruplah udara melalui hidung. Bukan pakai udel ya.
- Hembuskan napas melalui mulut dengan suara mendesis "sss atau fff" pada permulaan, lalu dengan suara "aaahhh."(ez) ezon7.blogspot.com
Selanjutnya tinggal action!
Selamat bernyanyi :)
Sent from Nokia® 3310 on Ceria by Eneas