ezon7-blogspot.com – Setelah mendulang kesuksesan yang melebihi ekspektasi, akhirnya sesuai janji – saya lanjutin tulisan saya tentang Band Cong Style. Let’s say, ini tulisan Band Cong Style part 2. Tulisan sebelumnya berhasil nangkring di halaman utama pencarian google dengan keyword “Band Cong Style.” Sedangkan buat keyword “Band Chong Style” menempati halaman 4. Padahal sama aja, Band Cong Style itu ya Band Chong Style. Dasar google udah mbah-mbah sih.
Formasi Terakhir Band Cong Style |
Aloha, sobat ezon7 yang berbahagia sekali. Masih inget kan, cerita saya tentang selembar band gokil asal Semarang yang sebagian udah saya ceritain? Kalo belum baca part 1 nya, silahkan klik disini. Nggak nyangka, ternyata beberapa teman yang saya sebutkan namanya di tulisan itu merespons. Bahkan seorang kawan lama yang cantik dan langsing juga ikutan komen. Seneng banget rasanya. Hohohoo
Kirim Salam Buat Band Cong Stylers di Manapun Berada
Sebelumnya, ijinkan saya buat colek-colek salam buat Luthfi ‘Upy’ Budi Shiyami, Achmad ‘Ci-cool’ Sholikul H, Tyas Bayu ‘Bony’ S, Resha Wahyu, Yoel, Joko ‘Jumanji’ Mujiono, Rochman Hidayat ‘Tumol’, Aryo Seto, Dedi P Y, Andi Satria, dan teman-teman lain yang nggak mungkin saya sebutkan disini. Bukannya apa-apa – tapi saya lupa namanya. Hahaa
Tyas Bayu "Bony" on Keyboards |
Beberapa Bulan Sebelumnya
Semenjak saya menulis bagian 1 sampai bagian 2 ini, ternyata sudah banyak hal yang terjadi. Entah kebetulan atau apa – yang jelas alam semesta mengijinkan saya ketemu dengan beberapa dari mereka seperti saya sebutkan diatas. Nggak semuanya sih, tapi itu aja udah hebat bisa ketemu.
Melalui pertemuan yang dramatis sungguh; melewati beribu kilo jalan aspal halus maupun bolong-bolong; menghabiskan beribu-ribu pulsa telpon dan bbm serta sms; sewu kutho pun uwis tak liwati. Akhirnya saya bertemu juga dengan beberapa dari mereka. Meskipun saya nggak bisa memamerkan perut buncit dan anak-istri seperti yang mereka punya. Malah terkadang minder, saya masih aja kurus dan sendiri. Tapi sudahlah, bisa ketemu udah seneng.
Luthfi Budi "Upy" Shiyami on Guitar |
Di bagian pertama, saya janjiin akan nulis tentang pengalaman panggung ke panggung kami – Band Cong Style (disebut juga Band Chong Style). Setelah panggung pertama kami di gedung B6, mulailah kami mencoba panggung-panggung lain. Mulai dari cari-cari panggung, audisi-audisi, ajang lomba, undangan jadi band pengisi ulang tahun, pengisi acara ini-itu, band penting maupun nggak penting sama sekali, panggung acara TV, dsb.
Pernah suatu kali Band Cong Style diundang untuk mengisi acara ulang tahun salah satu klub Vespa. Yang jadi istimewa adalah, Band bermain diatas truk trailer yang berjalan. Selama berjam-jam, sampai-sampai keabisan stok lagu yang akhirnya dimainin ulang. Sayangnya waktu itu saya absen, jadi cuma dapet ceritanya aja. Entah, sayapun lupa kenapa absen.
Resha "Budi" Wahyu on Drums |
Buat saya itu yang paling berkesan adalah saat bermain di panggung Auditorium Undip. Itulah saat-saat terhebat saya bersama Band Cong Style. Jadi ceritanya waktu itu kami jadi band pembukanya Power Ranger eh Power Slaves ding. Bagian terhebatnya adalah, sesaat sebelum kami dipanggil mbak MC cantik – saya punya ide spontan buat bikin keributan. Kira-kira dua menit sebelum kami dipanggil, saya bisikkin ide saya ke vokalis Jumanji “Jo, ntar kita lari-larian ya. Ntar aku didepan lari trus kamu nyusulin di belakang ngejar aku. Pokoknya kita bikin penonton jadi geger, heboh!”
Achmad Solikul "Cicool" Hadi on Vocal and Trumpets |
Bukan itu aja yang bikin saya terus inget peristiwa konser di Undip Semarang itu. Hebatnya, meskipun sebelum kami ada sajian dari band-band yang ngebeat dengan lagu-lagu popular abis – tapi justru kamilah yang berhasil membuat seluruh penonton berdiri, berjoget dan yang pasti heboh. Perlu dicatat, tadinya mereka bermalas-malasan duduk dilantai. Kami sukses dan itu menjadi suatu moment terkonyol sekaligus terhebat sepanjang saya bermusik. Ah satu lagi, setelah saya sampai di atas panggung, saya sempetin ngelirik mbak cantik MC dan dia senyum sama saya. Aihhh, cakepnya.
Eneas on Bass |
Band Cong Style TV Show
Saat ini saya mengernyitkan dahi sambil mikir keras, berapa kali dan di TV mana aja ya kami pernah tampil? Mmm, saya coba tuliskan disini, dan semoga salah ya. Hehe. Pada tahun-tahun itu (sekitar 2003 – 2006 an) kami sedang niat-niatnya mencoba lebih eksis. Seingat saya, di TV lokal kami tampil di ProTV Semarang, TV Borobudur, Cakra TV sepertinya juga muter video klip kami. Kalo salah, pernah juga di TVRI. Dan kami juga berkesempatan ikut audisi program Aksi Band Gelo bikinan TPI (sekarang MNC).
Yoel "Spongebob" on Guitar and Keyboards |
Joko Mujiono "Jumanji" on Vocal and Trumpets |
Setelah sekian tahun lamanya, saya baru upload-kan video-video kami di Youtube. Dengan dukungan teman-teman seperti pada komentar di posting bagian 1, akhirnya sukses juga peng-upload an saya. Sayangnya, di beberapa bagian video itu rusak gambar dan suara. Tapi apa boleh buat, itulah arsip yang saya punya.
Fans Pendukung Band Cong Style
Di salah satu komentar pada tulisan Band Cong Style bagian 1, ada seorang teman kami yang ngingetin soal teman-teman pendukung. Memang betul. Bahwasannya kami nggak ada apa-apanya tanpa dukungan dari teman-teman. Mulai dari yang bener-bener jadi penggemar, cewek, cowok, binatang dan tanaman gak ketinggalan. Juga para haters yang suka muntah dan berak kalo liat kami.
Setiap senyum itu, tawa-tawa, dukungan semangat, dukungan materi, dan nggak jarang kami juga dapat dukungan berupa (aduh… malu bilangnya) anu.. cinta. Hehee. Sulit buat mengingat satu per satu nama-nama kalian. Tapi serius, saya nggak akan lupa kebaikan dan dukungan kalian.
Rochman "Tumol" Hidayat dan Mbak Irma di Masa Lalu. Selalu Dikenang Band Cong Style Hingga Kini |
Okelah, saya coba sebutkan sebagian kecil bentuk dukungan teman-teman untuk Band Cong Style. Pertama, dari teman-teman kampus. Sebut saja mas Fery yang jadi manager dadakan kami (ada videonya tuh di youtube). Dukungan, kehebohan dan tawa senyum kalian masih kami ingat selalu.
Lalu tetangga depan rumah dulu yang minjemin kebaya sewaannya dengan gratis buat tampil di TV. Gak enak banget, gegara saya ‘pencilakan’ jadi robek dikit tuh kebaya. Kurang ajarnya lagi, sekarang saya lupa namanya siapa. Hahaha. Juga buat cewek SMA bernama Mita yang saya sesali kenapa dulu nggak saya pacarin aja juga ya. Kan biar jadi pleiboi gitu. Haha
Saya berterima kasih buat anak-anak di kost Nuriema yang seringkali minjemin kostum dan sepatunya. Juga buat sahabat saya Puspito Priyo ‘kuching’ Husodo yang seringkali mendukung moral saya dan band. Juga buat teman-teman yang seringkali minjemin bra dan roknya. Juga buat kost Avant Garde yang jadi tempat lahirnya lagu-lagu kami. Dan yang pasti gedung B7 dengan segenap isi dan ceritanya.
Kost Cewek Nuriema yang Banyak Berjasa di awal-awal Band Cong Style Berdiri |
Band Cong Style’s WAGs
Seperti halnya pemain bola, di band juga nggak ketinggalan yang namanya pendukung dari Wife and Girlfriend. Memang sih, waktu itu kami belum beristri semua tapi selalu aja ada girlfriend alias pacar-pacar kami yang mendukung. Mulai dari dukungan moral, perias, pembawa alat, pemijat, atau sekedar temen ngobrol.
Sebagian ada yang akhirnya berpisah, tapi ada juga yang sampai ke pernikahan – eh ada nggak sih? Eh ada! Hahaa. Tenang tenang, kalian tau kemana arah saya ya? Santai aja sob, saya janji deh bakalan sportif kali ini. Nyatanya, memang mereka punya cerita yang nggak terpisahkan buat Band Cong Style kan? Hihii. Inget dong, waktu mereka ngebersihin make-up kalian, nyapuin blush-oh, nglukisin lipstick, gambarin eye-line juga. Setelah capek lantas tidur di pangkuannya. Melayang sebentar. Haduuuhhhh…
Pertama, ada Vee yang sudah setia menemani dan memberi saya dukungan moral, semangat dan melengkapi cerita-cerita saya bersama Band Cong Style. Semenjak masih berseragam putih biru, putih abu-abu sampai kuliah dia sudah mengenal Band Cong Style dan saya. Sekarang dimana tuh? Entahlah, menguap. Dah cukup, ntar malah curhat deh.
Disamping itu, ada si Gals yang dulu jadi piala bergilir buat salah-tiga dari kami juga. Saya sih ceritanya ngalah aja buat temen yang level ketampanannya dibawah saya gitu. Sayapun tau dia terkadang bingung mau make-up in siapa kalo kami mau manggung. Bukannya apa-apa, soalnya dia sendiri juga gak bisa dandan sih. Hahaha
Lantas ada si Dew, sang mantan drummer Resha yang dulu paling setia bersama kami. Dia pula yang sering make-up in saya. Masih inget caranya nyuruh pipi saya dikempotin waktu kasih saya blush on. Lalu ketawa-ketawa, lantas kembali ke empunya sambil bilang “Shaa…” Hebatnya, entah gimana cerita dan caranya, doi nemuin tulisan Band Cong Style bagian 1. Lalu meninggalkan jejak berupa komentar. Makasih ya Dewi Savitri buat kenangannya. Salam sukses!
Selanjutnya ada mbak M-tul, ex gitaris jangkung kami selama beberapa waktu yang telah berlalu. Cewek ini dengan gaya khasnya yang kocak sering bikin kami guyu-guyu bareng. Nggak jarang pula, saya dipinjemin sepatu wanita, atau perkakas cewek lainnya. Beberapa kali dia juga menemani kami berlatih dan manggung di beberapa tempat.
Arum yang sekarang jadi istrinya Bayu Bony juga cukup sering menemani kami. Beberapa kali dia menemani Band Cong Style bermusik. Kalo nggak salah, saya juga pernah dimake-up in sama Arum ini. pernah juga diberi tissue buat ngebersihin make up. Pernah nggak sih yaa? Sepertinya pernah. Hihi
Belum lagi cewek-cewek yang datang berganti di samping gitaris Yoel dan vokalis Jumanji. Saya sampe bingung mau tulis yang mana, siapa. Lantas bingung juga, sebenernya mereka pernah pacaran apa gak sih dulu? Hahaa. Tapi boleh juga tuh, banyak cewek banyak rejeki.
Periode-pun berganti. Ada nama-nama dan wajah-wajah baru yang lebih bervariasi, seperti Eri, Eni, Des, Nung, Tos yang sempat menjadi saksi ke-eksisan kami di dunia musik waktu itu. Terima kasih buat kalian meski nama kalian sengaja saya samarkan demi privasi dan menjaga hati. Upsss. Juga demi mencegah timbulnya ledakan-ledakan romantisme masa lalu. Dan yang jelas untuk menghindari pertengkaran suami-istri. Hahaa. Eh
Band Cong Style dan Kenangan
Di tulisan ini pula, saya akan tautkan link video-video kami yang uploaded di youtube. Silahkan sobat bisa melongok dan bila berkenan tinggalkan jempol-jempol dan komentar kalian ya. Memang ada bagian video yang rusak beberapa menit. Kalo nggak sabar tinggal dicepetin deh. Apa boleh buat, that’s all I have. Nggak apa-apa yaa sobat. Link youtube klik disini
Memang kita udah terpisah sini-sana. Tapi biarlah musik dan Band Cong Style yang membawa cerita kita bersama lagi di awang waktu, sobat. Sampai jumpa di Parallel Universe dimana kita jadi terkenal sekali jedhuerrr!!!
Salam rindu dan sampai jumpa lagi,
Eneas K